Friday, May 7, 2010

Ultah LPJKD-Sumut ke X


Ketua Umum LPJKN Malkan Amin pada Ultah ke 10 LPJKD Sumut:

Banyak Kontraktor yang Dulu Mapan Mulai Jual
Alat dan Mobil karena Tak Dapat Proyek
Medan ( SIB )

Makin kuatnya dominasi perusahaan-perusahaan Jakarta dan plat merah atau BUMN merambah proyek-proyek APBN maupun APBD di Sumut diakui membuat kondisi pengusaha konstruksi local semakin menurun ekonominya. Bahkan, banyak pengusaha senior di Sumut yang dulu mapan belakangan mulai bangkrut satu persatu.

Kondisi ini dikhawatirkan akan makin parah bila terlalu diberi kebebasan terhadap perusahaan konstruksi asing ikut merambah semua proyek nasional sehingga bisa berdampak bagi kekuatan ekonomi nasional ataupun masing-masing daerah. Untuk itu pemerintah pusat maupun daerah mau tidak mau harus peduli dalam memberdayakan pengusaha-pengusaha local.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi V DPRD RI Malkan Amin pada acara ulang tahun ke-10 LPJKD Sumut yang dilaksanakan di Griya Dome Medan, Sabtu ( 1/5 ) malam. Acara itu dihadiri Ketua Umum LPJKD Sumut Ir.Murniati Pasaribu, Sekretaris Umum Ir Robertman Sirait dan anggota Dewan Pengurus di antaranya Ir. Jonner Hutagaol, MM dan Ir. Ruslan Girsang serta Ketua Majelis LPJKD Ir. Lancar Siahaan dan Sekretaris Majelis Ir. Sihar Cibro. Para mantan Ketua dan Pengurus LPJKD Sumut yang hadir di antaranya Ir. Saut B. Pardede, Ir Tonggo Sihaan dan Ir Juara Pangaribuan.
Sedangkan para pengurus asosiasi perusahaan pelaksanaan maupun konsultan konstruksi yang hadir antara lain Ir. Junjungan Pasaribu ( ATAKI ), Ir. Junedi ( Gabkaindo), Erikson L. Tobing ( Gapeksindo ), Ir. Harry Marbun ( AABI ), Ir. Goentono ( Inkindo dan lain-lain.
" Saya ingat banyak teman-teman saya pengusaha lokal termasuk di Sumut yang dulunya mapan, eh sekarang sudah mulai jual peralatannya. Takutnya kalau tidak pernah dapat pekerjaan lagi mobilnya pun akan terjual, bagaimana pula mereka menggaji karyawannya," ungkap Malkan yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi ( LPJK ) Nasional atau pusat itu prihatin. Menghadapi era globslisasi terutama dengan pemberlakuan Asean- Cina Free Trade Agreement ( ACFTA ) yang sudah didepan mata, Malkan mengkhawatirkan akan semakin banyak pengusaha local yang makin terpuruk kalau tidak segera diperhatikan pemerintah.
Malkan yang angota Panitia Anggaran di DPR RI ini mengatakan APBN pemerintah beberapa tahun terakhir telah mencapai Rp 1000 Triliun dan itu tergolong kecil untuk sector infrakstruktur." Dengan anggaran untuk insfrakstruktur itu saja banyak pengusaha local yang tidak kebagian pekerjaan apa lagi apabila anggaran itu ikut diambil perusahaan asing yang merambah," katanya.
Ia meminta pemerintah darah juga bertanggung jawab memberdayakan kontraktor di Sumut dengan proyek-proyek insfrakstruktur menggunakan dana APBD agar memiliki kekuatan modal meghadapi persaingan bebas dari luar negeri.
Di sisi lain ia meminta kepada seluruh kontraktor dalam berbagai asosiasi perusahaan pelaksanaan maupun konsultan yang ada di Sumut Bersama LPJKD dan LPJKN untuk kompak dalam mengembangkan kinerja dan kualitasnya." Kami di DPR RI berjanji memperjuangkan nasib kontraktor nasional secara umum agar di perhatikan pemerintah. Sector kontruksi selama ini berpotensi untuk praktek korupsi oleh pemerintah. Di sisi lain saya berharap kontraktor jangan ikut-ikutan melakukan praktek KKN," katanya.
Sementara itu, asisten Ekbang Pempropsu Zaili Azwar mewakili Gubsu dalam sambutannya hanya menyampaikan yang normatife tanpa ada komitmen dukungan dan kepedulian terhadap nasib kontraktor local Sumut yang belakangan sering meneriakkan protes akibat banyaknya proyek-proyek APBD Sumut yang diberikan kepada perusahaan Jakarta maupun BUMN.

Pameran Jasa Konstruksi & Seminar Nasional


LPJKD-Sumut Gelar Pameran Jasa Konstruksi & Seminar Nasional


Untuk pertama kalinya pameran jasa konstruksi digelar di Medan. Pameran yang direncanakan 30 April-1 Mei 2010 di Griya Dome Center Medan itu, dilaksanakan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah ( LPJKD ) Sumut dalam rangka perayaan HUT ke- X, LPJKD Sumut.

Ketua Panitia HUT LPJKD, Ruslan Girsang menjelaskan, pameran jasa konstruksi tersebut akan diikuti puluhan peserta. Antara lain menampilkan produk material jasa konstruksi, informasi keselamatan pembiayaan jasa konstruksi.
Peserta yakni PT. Growth Sumatera dan Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI) sebagai sponsor utama, PT Atap Teduh Lestari, PT Panaisah Utama, A2K4, PT SIKA Indonesia, PT Adi Karya, PT Adi Mix, PT Asesori Pipa, PT Retona , Jamsostek dan Bank Sumut, dll.


" PT Growth Sumatera, salah satu pemasukan utama besi baja ke proyek Bandara Kualanamu, PT SIKA Indonesia untuk atap kualanamu. Tentunya akan semakin memperkaya khasanah pelaku jasa konstruksi. Demikian juga Bank Sumut dengan produk jasa konstruksinya akan mempermudah pengetahuan informasi pembiayaan jasa konstruksi kepada kontraktor," jelas Ruslan.



Hal ini disampaikannya usai rapat persiapan pelaksanaan perayaan HUT ke-X, LPJKD Sumut di kantor LPJKD Jalan Alfah Medan, Jumat ( 16/4 ). Rapat itu di ikuti Ketua Umum Dewan Pengurus LPJKD SUMUT Murniati Pasaribu, Sekretaris Umum Robertman Sirait dan Jajaran pengurus lainnya, serta para peserta pameran.


Selain pameran, kata Ruslan, serangkaian HUT itu juga meliputi Seminar Nasional Jasa Konstruksi juga digelar pada 30 April. Tiga pembicara nasional dihadirkan, yakni Direktur Multirateral merangkap Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional Kementrian Perdagangan RI, Ir Sondang Angreini Sitompul MA dengan topik " Perdagangan Bebas Dan Globaisasi ".


Kemudian Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil dan Aneka Kementrian Perindustrian RI, Ir Anzhari Bukhari MBA dengan topic " Standardisasi Bahan/ Barang" dan Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Bappenas RI, DPR Max H. Pohan dengan topic " Kebijaksanaan dan Regulasi Pembangunan Menghadapi Globalisasi".


Ruslan menambahkan, Wagubsu Gatot Pujougroho akan tampil sebagai keynote speaker dengan topic" Kebijaksanaan Pembangunan Infrakstruktur di Sumut dalam menghadapi Globalisasi". Peserta seminar terdiri dari para pelaku jasa konstruksi, bupati/walikota se-Sumut dan piahk-pihak yang terkait yang jumlahnya diperkirakan mencapai 300 orang.


Digelarnya juga Musyawarah Kerja Daerah ( Mukerda ) LPJKD Sumut dan puncaknya malam resepsi HUT LPJKD Sumut yang berlangsung di tempat yang sama pada, Sabtu malam (1/5). " Pertandingan olah raga dan lomba photo jasa konstruksi, juga digelar memeriahkan perayaan". Jelas Ruslan.


Ketua Umum LPJKD Sumut, Murniati Pasaribu mengatakan, pada prinsipnya kegiatan HUT LPJKD digelar untuk menyatakan persepsi dan pemahaman terkait pengembangan jasa konstruksi di Sumut."Melalui kegiatan, diharapkan tercipta sinergi dan kerjasama yang terintegrasi untuk sama-sama membangun Sumut", ujar Murniati. Dari: Medan Bisnis-Medan/Benny Pasaribu